Punggung pintu.

Sebelum gue mulai ada yang tahu apa itu 'to do list'?

Bagi yang belum familiar dengan to do list akan gue jelaskan dengan singkat. To do list adalah sebuah daftar yang berisi hal-hal yang akan atau kita reancanakan untuk dilakukan dimasa depan baik jangka pendek maupun panjang. Biasanya seorang individu akan membuat sebuah to do list sebagai remainder mereka. Pendorong semangat atau booster.

Nah, itu dia yang dinamakan to do list atau daftar rencana.

Well kalian sudah bisa tahu kemana arah pembicaraan ini.

Benar, -gue juga memiliki sebuah to do list. Sebuah catatan kecil yang pernah gue buat diatas kertas persegi kecil di awal tahun 2012 ini.

Gak seperti kebanyakan dari kalian yang menyimpan to do list kesayangan di tempat yang mudah dilihat. To do list punya gue disimpan ditempat yang gak biasa. Belakang pintu gudang.

Dikarenakan habitat yang tidak sesuai itu pula lah to do list gue pun raib. Gue sama sekali lupa letak terakhir kali nya. Sampai disuatu hari gue dipertemuan lagi dengan cara yang juga gak biasa.

Gue menemukan kertas harapan gue itu sewaktu gue lagi cari-cari berkas-berkas penting digudang. Dan sewaktu gue mau keluar. Gue lihat to do list gue itu masih menempel kuat dipunggung pintu. Gue perhatikan, -tinta pulpen yang gue gunakan untuk menulis daftar harapan itu mulai luntur walaupun masih bisa terbaca. 

Kemudian gue baca pelan daftar harapan gue itu. Gue pejamkan mata. Gue hilang dibawa harapan.

Bersamaan dengan saat gue baca daftar harapan, gue menjadi sedih. Bukan, ini bukan karena perjumpaan gue yang dramatis dengan kertas yang sudah mulai usang dan tertutup debu itu. 

Ini lebih ke bersyukurnya gue akan apa yang secara tidak sadar telah gue capai selama ini. Yang kebanyakan dari mereka adalah apa yang pernah gue ikrarkan untuk dicapai dalam sebuah kertas kecil yang menggantung di hadapan gue itu. Dipunggung pintu gudang.

Emosi sendu.

Sebagai bocoran kebanyakan dari isi to do list gue adalah beragam resolusi hidup gue ditahun 2012. Yang beberapa dari mereka alhamdulillah sudah bisa tercapai sedangkan beberapa lainnya on progress. 

Here they are;

1. Stop smoking.

2. Go places/travel the world.

3. Write my own book draft.

4. Gemukin badan.

5. Go to makka' with family.

Cukup simple.

Walaupun belum kesemuanya tercapai tapi daftar mimpi itu sudah mulai bermetamorfosis menjadi sebuah kenyataan yang membanggakan.

Ya roda waktu sekali lagi sukses membuat gue percaya bahwa sebuah harapan bukanlah sebuah asa kosong sahaja.

Memang benar apa yang Mas Andrea pernah bilang.

"Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu".

Mari buat to do list kalian sekarang juga. Jangan takut bermimpi. Jadilah seorang yang bertujuan dan tak banyak berkhawatir ria. 

Life starts when you start to move.

Sampai jumpa dimasa depan kawan.